Tugas 5 (Kelompok1)

TUGAS 5 OSI LAYER
MATA KULIAH JARINGAN INFORMASI DIGITAL
DIBIMBING OLEH: MOH. SAFII, S.Kom
Oleh KELOMPOK 1 :
Ach. Nizam Rifqi (100213300532)
Aditya Endra Sayekti (100213306154)
Dwi Widya Wati (100213306158)
Fandi Yusuf (100213303833)
Sisiliyah S. A (100213304251)
D3 Ilmu Perpustakaan


Pengertian

Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

Model OSI 7 Layer


 

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing‐masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard

Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung. Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” focus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual. “Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar pasang). “Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya. Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam‐macam alasan atau keinginan yang berbeda.

7 Layer OSI

 


1.      Application Layer

Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e‐mail, dan service
 lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

 2.      Presentation Layer

Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini. Bertanggung jawab bagaimanadata dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

3.      Session Layer

Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk. Layer ini bertugas menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,‐ bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.

4.      Transport Layer

Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya. Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end‐to‐end” antar terminal, dan
menyediakan penanganan error (error handling).

5.      Network Layer

Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware.
Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.

6.      Data Link Layer

Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.

7.      Physical Layer

Ini adalah layer yang paling sederhana, berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini. Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
Hal yang dilakukan OSI 7 Layer

  

Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke‐tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.


Contoh sehari-hari ketika kita mengirim email:

  • Layer application
Saat kita memakai Microsof Outlook yang mempunyai fungsi SMTP dan POP3

  • Layer presentation
Saat mengirim email dengan format ASCII atau HTML

  • Layer session
Saat menggunakan email anda harus menginstal OS dahulu untuk membuka sesi komunikasi jaringan.

  • Layer transport
OS membuka SMTP dengan sebuah TCP socket kemudian protocol terbuka untuk menerima data dari server email

  • Layer network
Komputer mencari IP addres dari SMTP Server dengan melihat routing table yang diberikan OS Router jika tidak ditemukan akan memberikan pesan.

  • Layer data link
Paket Data dari IP addres di kirimkan oleh Ethernet

  • Layer physical
Mengubah paket data menjadi signal elektrik yang ditransformasilkan pada kabel UTP Cat5

Komponen dan Protokol 7 layer OSI

  • Hubs/Repeaters ditemukan di Physical Layer
  • Switches /Bridges/Wireless Access Point ditemukan di Data Link Layer
  • Routers ditemukan di Network Layer
  • Gateway ditemukan di Semua 7 Layer OSI
  • Brouter ditemukan di Data Link and Network Layer

OSI 7 Layer Model
7. Application Layer à DHCP, DNS, FTP, HTTP, IMAP4, NNTP, POP3, SMTP, SNMP, SSH, TELNET and NTP
6. Presentation layer à SSL, WEP, WPA, Kerberos,
5. Session layer à Logical Ports 21, 22, 23, 80 etc…
4. Transport à TCP, SPX and UDP
3. Network à IPv4, IPV6, IPX, OSPF, ICMP, IGMP and ARPMP
2. Data Link à 802.11 (WLAN), Wi-Fi, WiMAX, ATM, Ethernet, Token Ring, Frame Relay, PPTP, L2TP and ISDN
1. Physical à Hubs, Repeaters, Cables, Optical Fiber, SONET/SDN,Coaxial Cable, Twisted Pair Cable and Connectors

Video lapisan OSI layer


Video cara kerja OSI layer



Sumber Rujukan
  • http://rezaittelkom.wordpress.com/osi-layer/
  • http://disconnected32.wordpress.com/2008/09/22/pengenalan-jaringan/
  • http://idisastra.blogspot.com/2009/03/pengertian-osi-layer-dan-sejarahnya.html
  • http://staffsite.gunadarma.ac.id/irianto/index.php?stateid=download&id=16422&part=files
  • http://www.escotal.com/osilayer.html

0 Response to "Tugas 5 (Kelompok1)"

Posting Komentar